Rawatlah alat vital si buyung dengan cara ini

Pria dengan penis yang sehat bakal mempunyai risiko yang rendah terhadap disfungsi serta penyakit menular seksual. oleh sebab itu kebersihan serta kesehatan penis mesti dijaga, apalagi sejak pria tetap bayi.

bila anda mempunyai anak laki-laki, selanjutnya anda mesti tahu cara yang benar untuk merawat penis anak supaya kelak saat dewasa, anak anda tak meiliki permasalahan dengan disfungsi seksual.

tersebut 4 perihal hal yang mesti anda perhatikan akan membersihkan penis anak anda, layaknya dilansir dari whattoexpect, senin ( 21/5/2012 ) misalnya :

1. bersihkan penis anak saat mengganti popok

anda mestinya bakal menyeka pantat balita anda tiap mengganti popok, namun tidak lupa pula untuk menyeka penis serta bagian bawah skrotumnya akan membersihkan tiap sisa kencing serta kotoran. manfaatkan wewangian yang bebas alkohol bila kulit balita anda tergolong sensitif.

taburkan sedikit bedak supaya pantat bayi kering sebelum mengenakan popok baru yang bersih. tidak stres bila balita anda alami ereksi saat anda membersihkan area di seputar penisnya sebab itu alami.

2. manfaatkan sabun serta air

saat memandikan anak, cucilah penis balita anda dengan air serta sabun bebas pewangi buat menghindari iritasi alat kelamin. bilaslah dengan air bersih serta biarkan seluruh badan balita anda kering terlebih dahulu sebelum mengenakan pakaian.

3. tidak menarik kulup penis balita anda yang belum disunat

anda tak butuh untuk menarik kulup untuk membersihkan penis balita anda yang belum disunat. kulup dengan alami memisahkan diri dari ujung penis anak anda ( yang dapat terjadi sejak usia lima th. ).

anda bisa mengajarkan anak anda bagaimana membersihkan kotoran di bawah kulup menggunakan sabun serta air. apakah ada yang aneh di bawah kulup ? tidak cemas sebab perihal ini normal, itu merupakan residu dari sel-sel yang tumbuh seperti kulup serta kepala penis yang awali terpisah.

4. periksakan tiap perihal aneh pada balita anda ke dokter

permasalahan dengan alat kelamin balita jarang terjadi, namun tidak tidak bisa terjadi. untungnya, permasalahan pada penis umumnya bisa diobati dengan gampang lewat operasi kecil.

tersebut 3 permasalahan genital pada balita lelaki yang umum serta butuh anda perhatikan :

1. testis tak turun

bila anak anda mempunyai kondisi salah satu testisnya tak turun ke skrotum, anak mesti menjalani operasi kecil pada usia pada 12 hingga 15 bln. akan memindahkan testis yang tak turun ke tempatnya.

bila testis turun ke dalam skrotum namun sesudah itu menghilang kembali, anda tak butuh panik sebab umumnya bisa sembuh dengan sendirinya sesudah anak memasuki masa pubertas, tanpa operasi atau perawatan berikutnya.

2. meatal stenosis

sesekali, ujung penis balita bisa mengembangkan jaringan parut, menghambat aliran urin serta buat anak anda kesusahan untuk buang air kecil.

stenosis meatal cenderung seringkali terjadi pada penis yang disunat, terpenting bila ujung penis telah terbuka serta basah kurun waktu yang lama, terkena deterjen yang keras atau popok atau kain celana yang kasar.

bila anda lihat anak anda kesusahan untuk buang air kecil, atau aliran urin tampaknya menyempit, periksakan anak anda ke dokter.

3. infeksi saluran kemih

walau tak umum pada anak laki-laki, penyakit ini bisa terjadi bila bakteri masuk ke dalam saluran kemih, yang buat anak kesusahan buang air kecil.

anak perempuan seringkali menderita penyakit ini dari pada anak laki-laki, serta anak laki-laki yang telah disunat mempunyai risiko yang semakin besar dari pada anak yang belum disunat.

bila anak mendadak demam serta kesusahan buang air kecil, cepat periksakan anak anda ke dokter.