Momen puasa amat menolong untuk yang mempunyai kemauan berhenti merokok. seorang mantan perokok berat telah menunjukkan yaitu rutinitas merokok tak sebatas berhenti waktu puasa saja, namun dapat berlanjut sehingga ke bulan-bulan selanjutnya.
saryono ( 28 th. ), seorang sopir di sesuatu perusahaan jasa transportasi serta pengiriman barang telah mengenal rokok sejak smp. tidak cuma rokok filter yang dihisapnya, laki-laki asal cilacap ini dulunya pula merokok kretek serta tembakau linting yang kadang dicampur kemenyan.
kesadaran untuk berhenti merokok dapat dibilang agak terlambat, sebab baru dialaminya seputar th. 2009 saat ia awali sering batuk-batuk serta napasnya awali sering sesak. berapa kali ia berusaha untuk berhenti merokok, tetapi gagal sebab ia jadi telah dalam tahap kecanduan.
selanjutnya, laki-laki beranak satu ini mendapatkan momen yang tepat buat menghentikan rutinitas merokoknya. tepat pada bln. ramadan di th. tersebut, ia membulatkan kemauan untuk betul-betul stop merokok sekalipun tanpa mesti dikurangi sedikit-sedikit.
"sangat terbantu, sebab mulai ramadan itu banyak kegiatan. dari aku sendiri pula telah ada keinginan kuat untuk berhenti merokok, selanjutnya saat itu dapat berhenti sekalipun" tutur saryono waktu dihubungi detikhealth, layaknya ditulis rabu ( 25/7/2012 ).
begitu pula sesudah bln. puasa berakhir, saryono tetap berhasil melindungi jarak dengan rokok di bulan-bulan selanjutnya. keluhan batuknya awali berkurang, serak-serak serta juga sesak napas pula telah tak dialaminya kembali semenjak jauh dari rokok.
sebatas saja, dampak lingkungan kerja yang sebenarnya didominasi oleh para perokok jadi tantangan berat untuk saryono yang telah pernah begitu terasa enaknya menghisap tembakau. selanjutnya sesudah 1 tahun menyebutkan diri bersih dari rokok, laki-laki ini terjerumus kembali.
"iya, selanjutnya sebenarnya merokok kembali. namun sekurang-kurangnya aku telah berhasil mulai 1 tahun. rokoknya pula telah tak sekencang dulu, hingga saat ini sangat banyak 1 hari 2 bungkus serta tidak tembakau linting kembali. cuma rokok putih, yang mild saja beraninya, " kata saryono.
th. ini, saryono mau memakai momen yang sama yaitu bln. puasa buat mengulang kisah suksesnya 3 th. silam. sehingga hampir sepekan berpuasa, ia berhasil melawan godaan rekan-rekan kerjanya yang senantiasa merokok berbarengan waktu berbuka ataupun sesudah sahur.
studi dari kekeliruan pada awalnya, saryono meyakini kali ini dirinya bakal betul-betul berhenti merokok untuk selamanya. tekadnya telah bulat, istri mendukung serta dari dirinya sendiri awali mau serius memikirkan kebutuhan anaknya yang kini telah berusia 4 th. serta bakal cepat masuk tk.
No comments:
Post a Comment