7 bahaya yang mengintai balita di rumah

7 bahaya yang mengintai balita di rumah

Tempat tinggal punya potensi mengandung banyak sumber kecelakaan yang butuh diperhatikan. umumnya kecelakaan ini bisa dihindari. untuk batita yang mempunyai rasa mau tahu tinggi serta masih giat-giatnya pelajari ketangkasan baru, jelas ia tertarik untuk menjelajahi sudut-sudut tempat tinggal.

pada waktu anak meraih usia 3 th., ia telah dapat mengingat serta mengerti makna bahaya. walau demikian, kemampuannya akan memahami suatu hal tetap terbatas.

layaknya dikutip dari buku 'baby care untuk ayah' oleh colin cooper, selasa ( 3/7/2012 ), tersebut disini 7 perihal yang punya potensi bahaya untuk bayi di tempat tinggal :

1. tersedak, tercekik serta sukar bernapas

waktu usia anak bertambah, potensi tersedak sebenarnya tidak sangat membahayakan kembali. namun tenggorokannya tetap dapat tersumbat oleh benda-benda kecil layaknya makanan. sebelum usia 5 th., tidak memberikan permen atau kacang utuh.

kacang tanah amat berbahaya sebab mudah terisap serta mengandung minyak arakis yang dapat merusak paru-paru. tidak meninggalkan benda-benda kecil yang bisa ditelan anak di sembarang tempat. waspadai baterai kancing yang ada di mainan sebab mengandung merkuri yang dapat bocor.

2. tersiram air panas, luka bakar serta keracunan bahan kimia

kulit anak-anak semakin tipis dibanding kulit orang dewasa, menjadi dapat terkena luka bakar apalagi pada suhu yang rendah. tidak tinggalkan minuman atau makanan panas dalam jangkauan anak-anak. waktu makan, upayakan gagang panci menghadap ke dalam serta manfaatkan api kompor bagian belakang saja.

pagar pengaman pada kompor bisa menghindar anak menarik panci serta menumpahkan ke badannya. deterjen atau sabun yang berupa tablet mengandung alkalin padat. jauhkan dari jangkauan anak-anak supaya tak dikira seperti peremen serta ditelan.

3. tenggelam

batita dapat tenggelam apalagi dalam air yang dangkal sekalipun. menjadi, tidak pernah meninggalkan bayi dalam bak mandi walau sebatas sesaat. bila telepon atau bel berdering, abaikanlah atau angkat anak dari dalam bak semakin dulu baru sesudah itu meresponnya. senantiasa temani si kecil waktu bermain di dekat air. berilah pagar di seputar kolam atau tutupi sekalian hingga anak telah semakin besar.

4. luka iris serta luka potong

kaca yang terpasang di pintu serta lemari dapat pecah bila tertabrak oleh anak. oleh karena itu, bakal semakin baik bila diganti dengan kaca tebal atau papan tripleks. bila tak, tutupilah kaca dengan lapisan pengaman ( safety film ). lapisan ini tak bisa menghindar kaca dari pecah, namun dapat menahan serpihannya supaya tak berserakan serta mengurangi risiko luka yang semakin serius.

5. keracunan

kuncilah tempat-tempat penyimpanan produk berbahaya layaknya bahan kimia, obat, serta cairan pembersih supaya anak-anak tak bisa menjangkaunya. masukkan obat-obatan serta produk berbahaya berikutnya ke dalam wadah yang tertutup rapat.

tidak meninggalkan tablet obat didalam tas atau saku celana serta tidak penah menyebutkan obat seperti permen pada anak. ajari anak untuk tak memungut atau mengonsumsi apa pun dari kebun sebelum bertanya terlebih dahulu pada orangtua.

6. terguling serta terjatuh

pasanglah pengait spesial di jendela tempat tinggal untuk menghindar anak membuka jendela kian lebih 10 cm. tetapi yakinkan pula supaya jendela tetap dapat dibuka dengan gampang apabila terjadi kebakaran. ambang jendela baiknya tak dapat dipanjat atau mempunyai birai yang dapat diduduki.

bila dapat, pindahkan perabotan tempat tinggal supaya tak terletak langsung di bawah jendela. pasang pengaman di tiap sudut meja serta tepi anak tangga. pengaman ini dapat dilepas bila anak telah dapat naik turun tangga dengan mantap serta tidak kembali sangat berbahaya baginya.

7. tersetrum serta luka bakar akibat listrik

walau stopkontak telah dirancang supaya tak gampang menyetrum, pasanglah tutup pengaman bila lokasinya gampang dicapai anak. untuk berjaga-jaga, ajari batita untuk tak memasukkan jari atau benda lain ke dalam stopkontak. plesterlah tombol-tombol alat elektronik supaya si kecil tak bisa menggunakannya.

periksa pula kondisi kabel listrik di tempat tinggal. yakinkan tak ada yang terkelupas atau serat pembungkusnya terjuntai sebab dapat menyetrumnya serta menyebabkan kebakaran.

No comments: