Apakah Anda pecinta makanan manis? Jika ya, ada baiknya jika Anda berhati-hati. Ada anggapan yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis bisa mengancam kinerja otak. Benarkah? 'Mengonsumsi fruktosa dalam jangka panjang mengubah kemampuan otak Anda untuk belajar dan mengingat informasi," kata peneliti dari UCLA, Fernando Gomez-Pinilla, PhD. Penelitian ini dilakukan terhadap tikus yang memiliki struktur genetis yang hampir mirip dengan manusia.
Namun bukan tikus biasa yang diteliti, tetapi tikus yang kekurangan asam lemak omega 3. Disebutkan, tikus yang kekurangan asam lemak omega-3 tampak lebih bodoh daripada tikus normal.
Kemudian peneliti memberi lebih banyak gula untuk waktu yang lama dan ternyata membuat tikus-tikus bahkan lebih bodoh. Untuk melawan efek dari gula, peneliti menggunakan suplemen omega-3.
Apakah dengan adanya penelitian ini berarti gula membuat kita bodoh? Mungkinkah suplemen omega-3 mengatasinya?
Sebenarnya hal ini masih belum dapat dipastikan, penelitian tersebut belum terbukti kebenarannya karena belum pernah diuji kepada manusia. Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa studi terhadap tikus tidak berlaku sama dengan manusia.
Walau begitu, tidak ada salahnya jika Anda mengurangi konsumsi gula mulai sekarang. Hal ini karena banyaknya kandungan fruktosa dalam tubuh dapat memicu pembentukan risiko diabetes, obesitas, serta timbunan lemak.
sumber
No comments:
Post a Comment