Rasa nyeri bisa diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari peradangan, 
nyeri sendi hingga luka karena tertusuk benda tajam. Nyeri yang 
disebabkan luka tertusuk atau teriris benda tajam biasanya ringan dan 
akan sembuh dengan sendirinya.
Namun beberapa jenis nyeri lainnya bisa jadi pertanda ada sesuatu yang sedang salah dengan tubuh dan tidak boleh diabaikan.
Jika mengalami salah satu dari jenis nyeri seperti yang dilansir belmarrahealth.com, Senin (28/5/2012) di bawah ini, segera temui dokter atau perawat kesehatan:
1. Nyeri Sendi
Banyak
 orang percaya bahwa nyeri sendi hanyalah bagian dari proses penuaan 
yang normal. Namun jika mengalami nyeri sendi berkepanjangan tanpa 
disebabkan oleh cedera, segera konsultasi dengan dokter atau praktisi 
kesehatan.
Jika nyeri sendi disertai peradangan, ada beberapa 
langkah yang dapat diambil untuk mencegah perkembangan penyakit agar 
tidak bertambah parah.
Nyeri sendi juga dapat menjadi indikasi 
berbagai gangguan kesehatan serius seperti kanker tulang, bursitis, 
fibromyalgia, asam urat, lupus, penyakit Lyme, osteoporosis, rakhitis 
dan tendonitis.
2. Nyeri Dada
Jika 
mengalami nyeri di dada yang tidak kunjung hilang dan disertai sesak 
napas atau rasa sakit yang tidak biasa, segera temui dokter karena ada 
kemungkinan serangan jantung.
Rasa nyeri yang sangat parah pada dada bagian kiri biasanya merupakan pertanda serangan jantung.
Nyeri
 di sisi kanan juga perlu diperhatikan. Rasa nyeri yang tajam di sisi 
kanan dapat disebabkan oleh angina, gangguan paru-paru, asma, emboli 
paru, asma, batu empedu, radang selaput dada dan radang hati.
3. Nyeri Kepala Parah
Nyeri
 kepala bisa disebebkan oleh migren. Namun jika tidak pernah mengalami 
migren sebelumnya atau tidak disertai dengan gejala migren seperti 
terlalu peka terhadap cahaya, maka sebaiknya segera cari bantuan medis.
Meskipun
 jarang, nyeri yang parah di kepala bisa menjadi indikasi pembengkakan 
pembuluh darah otak dimana ada daerah yang lemah dan menonjol atau 
disebut aneurisma.
Rasa sakit yang tajam menunjukkan bahwa 
aneurisma telah pecah dan dapat menyebabkan kerusakan otak, stroke dan 
bahkan kematian dalam hitungan menit.
4. Nyeri Tajam Bagian Samping Badan
Nyeri
 seperti ini bisa jadi pertanda radang usus buntu yang ditandai dengan 
peradangan atau apendisitis. Apendisitis biasanya dimulai dengan 
peradangan dan rasa nyeri di pusar, kemudian berpindah ke perut bagian 
kanan bawah.
Saat gejalanya mulai parah, muncul rasa nyeri yang 
sangat. Apendisitis sering disertai mual, demam, panas dingin, sembelit,
 peradangan, diare, gemetar dan muntah-muntah.
5. Nyeri Kaki Disertai Peradangan
Jika
 mengalami pembengkakan, peradangan dan nyeri pada kaki, bisa jadi 
disebabkan oleh gumpalan darah yang telah jauh terbentuk dalam pembuluh 
darah.
Kondisi ini dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT). 
Gumpalan darah dapat membeku dan terlepas kemudian terbawa aliran darah 
ke arteri atau paru-paru dan berakibat fatal.
Gejala tambahan DVT
 adalah nyeri saat berdiri atau berjalan, rasa hangat di sekitar 
peradangan kaki serta kulit kaki memerah atau berubah warna.
Jika gejalanya berkembang menjadi sesak napas, rasa nyeri saat bernapas atau batuk berdarah, segera panggil dokter.
sumber 

 
No comments:
Post a Comment