Mencintai pasangan sangat wajar dalam suatu hubungan. Namun bagaimana
jika mencintai pasangan secara berlebihan sehingga membuat Anda sangat
tergantung dan takut kehilangan?
Saat berhubungan asmara, sangat
wajar jika Anda ingin membahagiakan pasangan. Tapi bukan hal yang wajar
lagi jika Anda sampai rela menghilangkan jati diri, mengisolasi diri
dari pergaulan bahkan tak masalah kehilangan waktu bersenang-senang demi
tetap dekat dengan kekasih. Terlalu baik pada pasangan justru lebih
banyak menimbulkan dampak negatif. Ini beberapa ciri kalau kebaikan Anda
sudah melewati batas, seperti dikutip dari Madame Noire.
1. Tak Pernah Bilang "Tidak"
Masalah
utama dari kebanyakan wanita adalah tidak berani berargumen, dengan
maksud agar terhindar dari konflik. Mungkin Anda berpikir bukan masalah
besar ketika pasangan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda
setujui, tapi Anda memilih untuk diam sehingga dapat menghindari
konflik. Dengan berusaha membuat pasangan berpikir Anda selalu
menyetujui pendapatnya, akan membuat Anda tidak jadi diri sendiri dan
cenderung kurang menikmati hubungan.
2. Mudah Minta Maaf
Ketika
pasangan mulai marah atau Anda menjadi sedikit frustasi, bukan berarti
semua yang Anda lakukan salah. Kebanyakan wanita yang sangat tergantung
pada pasangan, cenderung akan selalu mengalah ketika pasangan mulai
terlihat marah, dan terus meminta maaf untuk menghindari konflik. Mereka
melupakan pentingnya komunikasi yang baik untuk menjaga harmonisasi
sebuah hubungan. Akibatnya, kekasih menjadi kurang menghargai hubungan
dan diri Anda.
3. Sering Bertengkar
Mungkin
Anda sering berpikir, untuk apa tetap menjalani sebuah hubungan yang
sudah 'tidak sehat' dan selalu diliputi pertengkaran? Ini karena Anda
takut untuk melihatnya pergi, takut memulai hidup Anda sendiri, dan
takut akan menjadi sedih. Dibandingkan harus kehilangan seseorang yang
dicintai, wanita yang cenderung tergantung kepada pasangannya akan
memilih bertahan dalam hubungan yang tak sehat dan menyakiti dirinya
sendiri.
4. Perhatian Selalu Teralihkan Ketika Berjauhan
Jika
Anda termasuk wanita yang sangat tergantung dengan pasangan, Anda akan
memprioritaskan hubungan dibanding apapun. Setiap saat perhatian Anda
akan teralihkan pada hal-hal seperti, "Apa yang dilakukan pasangan?",
"Apa pasangan bahagia bersama saya?". Pikiran yang berkecamuk itu akan
membuat Anda melupakan orang-orang di sekitar Anda, dan Anda tidak
menikmati momen yang menyenangkan ketika bersama teman atau keluarga.
5. Tidak Menikmati Waktu Bersenang-senang
Wanita
yang terlalu mementingkan pasangan hanya akan selalu fokus pada
pasangannya. Dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda dan pasangan
harusnya merasa nyaman dan saling percaya. Bukannya sibuk memikirkan
hal-hal seperti "Apa dia melihat ke arah gadis disana?" atau "Apa aku
terlihat seperti sedang flirting jika mengobrol dengan pria ini?"
6. Menerima 'Siksaan'
Segala
bentuk siksaan baik secara fisik maupun verbal, tentunya tidak dapat
dibenarkan. Namun begitu wanita terlalu mencintai pasangannya,
kebanyakan dia akan menerima segala bentuk kontrol dan siksaan agar
pasangan terus berada di dekatnya.
7. Berubah Terlalu Banyak Demi Pasangan
Berusaha
berubah demi kebaikan dalam berhubungan boleh-boleh saja jika Anda
tetap bisa menjadi diri sendiri. Namun ketika wanita terlalu mencintai
pasangan, dia akan berusaha keras untuk bisa mengikuti ketertarikan si
pria terhadap sesuatu. Anda akan mencoba mengikuti semua hobinya,
mengikuti aliran musik dan acara tv favoritnya, mengikuti cara mereka
berbicara, dan sikap meniru lainnya yang dapat membuat Anda kehilangan
siapa diri Anda sebenarnya. Bukankah sebuah hubungan akan lebih berwarna
jika Anda adalah dua individu yang berbeda dan saling menyelami hobi
masing-masing?
sumber
No comments:
Post a Comment