Napas berbau tak sedap atau Halitosis, bisa sangat memalukan terutama
bagi Anda yang aktif berkomunikasi. Lebih parah lagi, napas tak sedap
bisa juga merupakan pertanda Anda sedang mengalami kondisi kesehatan
yang serius.
Situs The Mediline Plus milik US National Library
of Health dan National Institute of Health menyatakan bahwa penyebab
halitosis beragam, mulai dari masalah gigi dan mulut, konsumsi
obat-obatan tertentu, hingga sinusitis atau infeksi tenggorokan. Untuk
mengusir aroma tidak sedap tersebut, simak triknya.
1. Merawat Gigi
Mengalami
masalah pada gigi, seperti gingivitis (radang gusi) dan gigi berlubang,
dapat menyebabkan aroma napas menjadi tidak sedap. Situs MayoClinic
menyarankan, gigi yang bermasalah perlu perawatan dokter gigi, menyikat
gigi dua kali sehari dengan pasta gigi dan sikatlah gigi dengan sikat
yang halus. Anda juga harus mengganti sikat gigi setiap tiga bulan
sekali. Serta jangan lupa membersihkan sela-sela gigi dengan larutan
pengurang plak, dental flos (benang gigi), atau tusuk gigi.
2. Menyikat Lidah
Bau
mulut bisa juga karena sisa makanan menempel di lidah. The Merck Manual
Online Medical Library menuliskan bahwa dengan menyikat lidah
menggunakan sikat gigi dan pasta gigi dapat mengurangi bau pada napas.
3. Banyak Minum Air
Kelembaban
mulut harus terus dijaga untuk mencegah bau mulut. Minumlah air putih
delapan gelas sehari. Hindari minuman bersoda, alkohol, atau kopi yang
justru membuat mulut menjadi kering dan berbau.
4. Mengunyah Permen
Anda
bisa juga melawan bau napas tak sedap dengan mengunyah sesuatu yang
dapat mengurangi bau. Misalkan dengan menyunyah permen mint atau permen
karet yang tidak menggunakan pemanis.
5. Hindari Makan Bawang
Bawang
merupakan makanan yang dapat membuat napas menjadi berbau. Untuk itu
hindarilah makan makanan yang menggunakan bawang putih, merah dan
bombay.
sumber
No comments:
Post a Comment